Pantai Bale Kambang, Pesona Tanah Lot Jawa Timur

    Pantai Bale Kambang adalah salah satu pantai yang terletak diselatan kota Malang. Jarak dari kota Malang kurang lebih 65 km ditempuh selama 2 jam perjalanan. Kita akan melintasi kawasan Kebon Agung yang merupakan tempat berdirinya pabrik gula Krebet yang berdiri sejak tahun 1906 dan menjadi salah satu pabrik gula tertua di Jawa Timur. Selama perjalanan dari kota Malang kita akan akan disuguhi oleh aneka rupa pemandangan indah mulai dari hamparan perkebunan tebu hingga hutan jati. 


    Kondisi jalannya relatif mulus walaupun dibeberapa titik kondisi jalannya 

bergelombang dan terdapat lubang yang diakibatkan oleh pergerakan tanah hingga pengendara harus ekstra hati-hati apalagi jika malam hari dan kondisi cuaca hujan. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau memanfaatkan jasa rental karena belum ada akses angkutan umum yang menuju pantai Bale Kambang. Dari kota Malang angkutan umum hanya sampai di kota Bantur setelah itu di sambung menggunakan fasilitas ojek motor dengan tarif 25 ribu rupiah menempuh jarak 15 km.

    Pantai Bale Kambang menghadap langsung ke samudera Hindia hingga ombaknya relatif besar namun dibeberapa lokasi masih dapat dijadikan tempat untuk berenang karena ombaknya tertahan oleh hamparan karang. Ekosistem dipantai ini didominasi oleh hutan jati dan hutan bakau yang tumbuh subur disepanjang muara. Tipe pantainya adalah pantai karang dan relatif masih asri dengan hamparan pasir putih. Disepanjang pantai terdapat beberapa pulau kecil yang dijadikan pura dan dihubungan oleh jembatan namun sayang kondisi jembatannya telah hancur dihantam gelombang.


***


    Sebuah pura Hindu anggun berdiri pada sebuah batu raksasa yang menghadap ke samudera luas dan pasir putihnya merangkul gelombang yang datang ke pantai. Pemandangan yang cantik ini bukan di Tanah LotBali, melainkan pemandangan  spektakuler Pantai Balekambang di sebelah selatan Kabupaten Malang. Pantai indah yang tersembunyi ini melengkapi deretan tujuan wisata memukau di Jawa Timur selain Gunung Bromo dan Kota Batu. Pantai Balekambang tepatnya berada di Desa Srigoco, Kecamatan Bantur, sekira 70 kilometer arah selatan Kota Malang.

    Pantai Balekambang ditandai dengan tiga pulau batu yang dinamai sesuai karakter pewayangan, yaitu: Pulau Anoman, Pulau Wisanggeni, dan Pulau Ismoyo. Pulau Wisanggeni terhubung ke pantai dan Pulau Ismoyo oleh jembatan beton sepanjang 100 meter. Di Pulau Ismoyo berdiri dengan anggunnya Pura Amerta Jati atau juga dikenal sebagai Pura Ismoyo. Pura ini memiliki karakteristik yang berbeda dari pura-pura Hindu di Bali namun memiliki pemandangan candi di pulau batu berikut jembatan penghubungnya yang menantang laut biru yang luas tak kalah cantik. Kecantikan dan pesonanya semakin spektakuler saat Matahari terbenam di balik cakrawala; menyuguhkan siluet pura berlatar langit senja berwarna kuning keemasan. 

    Pura Amerta Jati atau Pura Ismoyo ini dibangun tahun 1985 oleh Bupati Malang, Edi Slamet. Didesain mengikuti Pura Tanah Lot yang terkenal di Bali, pura ini juga merupakan tempat suci bagi pengikut Hindu, tempat dilaksanakannya ritual keagamaan. Salah satu ritualnya Jalani Dhipuja yang dilakukan tiga hari sebelum ritual Nyepi, sebagai bagian dari rangkaian merayakan Saka atau Hindu Tahun Baru. Puncak utama dari ritual&nbsp:Jalani Dhipuja adalah Jolen Larung, yaitu melarung persembahan ke laut sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan untuk semua berkat-Nya dan untuk mengusir kemalangan di masa yang akan datang.

    Meskipun lokasinya terpencil, Pantai Balekambang memiliki semua fasilitas yang diperlukan wisatawan. Mulai dari warung makanan, restoran, penjaga pantai, toko suvenir, toilet umum, hingga penginapan sederhana.



  • Gambar Lainnya:

Sunset di balik jembatan
Sepi di atas Pasir Putih
Pasir Putih

Pura
Gradasi
Laut dan Langit Biru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar